Muratara MT- Koordinator Kecamatan (Korcam) Paslon Syarif-Surian atau Team Sehati Kecamatan Karang Dapo Irlanto alias Lan menangapi viral nya video penurunan dan pemecatan Spanduk Pasangan Calon (Paslon) H.Syarif Hidayat – H.Surian,
Irlanto mengatakan bahwa tanggapan tersebut di sampaikan agar tidak ada isu Atau ffitnah.
“Agar netizen tahu kejadian sebenarnya sehingga tidak ada isu-isu fitnah yang tidak merugikan pihak lain”,kata irlanto.
Di jelaskan oleh Irlanto,”Dalam pelepasan itu memang dari saya pribadi ingin melepaskan spanduk,baliho dan atribut dari posko Sehati di rumah saya ini ,dengan alasan dari paslon Syarif-Surian Tidak sejalan lagi dengan saya selaku Korcam yang ada Di Kecamatan Karang Dapo, ungkap nya, senin 22/11/2020.
Untuk pelepasan Spanduk,baliho Sehati ini saya pribadi tiga hari sebelumnya sudah pernah sampaikan ke Tim Sehati Kabupaten agar bisa melepaskanya sendiri, supaya tidak ada kesalahpahaman, “ini kami punya bukti rekaman kami menelpon Tim Kabupaten ” (sambil memutar rekaman bukti menghubungi pihak Tim Kabupaten) akan tetapi tidak di lakukan oleh Tim Kabupaten dengan terpaksa saya dan kawan-kawan korcam yang lain ikut melepaskanya.
Alasan kenapa kami keluar dari Tim Syarif-Surian di Kecamatan Karang Dapo ini, di karena tidak ada lagi kecocokan saran dan usul kami tidak pernah di tanggapi sampai detik ini, maka pada akhirnya Sabtu 21 November 2020 saya pribadi,mengambil keputusan untuk melepaskan spanduk Baliho dan lain-lain yang terletak di depan rumah saya dengan sendirinya dan melakukan siaran langsung di Video Facebook pribadi supaya dari Tim Sehati Kabupaten tau.
Lanjut dia, di Saat pelepasan yang terlihat itu tidak ada sedikitpun untuk merusak dan merobek Spanduk,baliho Calon Bupati Syarif-Surian.karena saya tau prosedur yang ada dan hukum yang berlaku “Kata Irlanto.
Saat melakukan pelepasan itu ke esokan harinya ada salah satu Tim Syarif salah satu di kolom komentar di status saya di Facebook berkata.”Kalau saya sudah di gaji dari Tim Sepadan apa lagi Devi langsung alangkah bodoh nya Tim HDS, ibarat saya berkerja dengan orang cina makan di tempat orang Padang ” itu tidak mungkin apa lagi di gaji Rp25.000.000 saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan tidak ada sama sekali, apa lagi untuk menjatuhkan Paslon Syarif-Surian
Sekali lagi saya lurus mengenai hal itu saya tekankan lagi bahwa pelepasan sepanduk dan baliho Paslon Syarif-Surian itu, tidak ada sedikitpun ada tekanan dari pihak manapun memang dari saya pribadi ,dan hal yang bodoh apabila Pak Devi gaji kan saya sebesar Rp.25.000.000 itu tidak benar. “Tegas Irlanto.
Lanjut Lan panggilan irlanto.” Mengenai Tim yang saya bentuk saya tidak pernah mengajak mereka untuk keluar dari Tim Sehati ,terlepas dari keinginan mereka untuk keluar juga itu hak mereka, tapi menutup kemungkinan kordes,Kordus ikut saya untuk tidak mendukung siapa-siapa dalam Pilkada Tahun ini.
Menurut informasi yang di himpun Kordes Biaro baru dan setia marga tetap setia ikuti jalan yang di ambil oleh Korcam irlanto.
(Elda)