Lubuklinggau MT- Bandara UPBU kelas lll Silampari kota Lubuklinggau kembali membuka rute penerbangan ke Jakarta tiga hari dalam seminggu, hal ini terungkap ketika awak media menyambangi kantor bandara kota Lubuklinggau. Selasa (22/12/2020)
Adapun hari keberangkatan tersebut yakni batik air Senin Rabu dan Jumat dengan rute Lubuklinggau-jakarta sedangkan maskapai wings air lubuklinggau-palembang.
Ketika di sambangi dikantornya kepala kantor bandara Silampari lubuklinggau bapak M Mega Herdiyansya melalui kepala Humas Subandi menjelaskan kondisi terakhir dunia penerbangan di bandara kota Lubuklinggau ditengah pandemi.
Beliau menjabarkan bahwa kondisi terakhir sekarang lumayan cukup sulit karena biasanya ditahun yang lalu harga tiket sudah habis di masa H-7 natal dan tahun baru tetapi di tahun ini harga tiket tidak mengalami kenaikan bahkan tiket masih di sekitaran Rp 500 ribuan untuk rute Lubuklinggau-jakarta.
” Biasanya kalau sudah mendekati tahun baru dan natal seperti ini aktivitas di bandara cukup sibuk dengan penumpang yang landing dan take off ” ujarnya.
Sementara kepala kantor bandara lubuklinggau M Mega Herdiyansya yang berhasil dimintai keterangannya mengatakan banyak perubahan yang terjadi akibat pandemi Corona ini, bahkan dari segi kesehatan ada perubahan kalau yang dulu sebelum take off penumpang diwajibkan melakukan rapid tes saja tetapi sekarang tidak lagi penumpang diwajibkan untuk membawa surat keterangan anti gen untuk lebih memaksimalkan akurasi apakah seseorang terkena covid apa tidak.
Juga ditambahkan oleh kepala kantor bandara Silampari lubuklinggau kelahiran Jawa timur ini M Mega Herdiyansya akibat pandemi terjadi penurunan landing dan take off dari dan ke Jakarta maupun ke Palembang yang kalo di persentasekan mencapai 75% untuk aktivitas penerbangan maskapai dan penurunan hingga 60% untuk penumpang.
” Tetapi kita tetap optimis dengan keadaan ini karena bandara Silampari lubuklinggau sendiri menurut saya punya prospek yang menjanjikan , bayangkan untuk jarak 1 jam dari bandara ada 6 kabupaten sedang untuk jarak 2 jam dari bandara ada 9 kabupaten ” jelas kepala bandara yang ramah ini.
Artinya dengan kondisi seperti itu progres peningkatan penumpang di tahun-tahun yang akan datang sangat menggembirakan terangnya menutup obrolan. (Rls)